BENGKULU, terupdate.id – PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu (Bank Bengkulu) mencatat kinerja keuangan yang baik selama triwulan I tahun 2018. Hal ini terlihat dari laba setelah pajak yang berhasil dibukukan oleh perseroan sebesar Rp. 55,75 milyar atau tumbuh 39.94% dibandingkan laba yang diraih pada periode yang sama tahun 2017 sebesar Rp 39,84 Milyar.
Pertumbuhan laba setelah pajak ini ditopang antara lain oleh fungsi
intermediasi Bank Bengkulu dalam menyalurkan pembiayan ke sektor-sektor ekonomi produk kredit tumbuh 6.40 % YoY menjadi sebesar Rp 4.18 triliun. Sebagai bank pendorong terciptanya tingkat pertumbuhan perekonomian dan pembangunan dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat Provinsi Bengkulu, ekspansi kredit kepada sektor produktif meningkat menjadi sebesar 12,38% dari total kredit yang disalurkan dengan posisi di bulan Maret 2018 meningkat bila dibandingkan dengan realisasi bulan Maret 2017 sebesar 7,11%.
Adapun aset perseroan per triwulan I tahun 2018 tercatat sebesar Rp 6,33 triliun serta realisasi penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp 5.46 triliun.
“Sementara indikator keuangan lainnya yang berhasil dicatatkan oleh Bank Bengkulu Triwulan I 2018 secara keseluruhan masih dalam batas ketentuan dan standar regulator yaitu Return On Asset (ROA) sebesar 4.33%, Return on Equity (ROE) tercatat sebesar 35.51%, Net Interest Margin (NIM) 7.60% dan NPL tetap terjaga pada posisi 0.55%,” ujar Direktur Utama Bank Bengkulu, Agusalim, saat menggelar konferensi pers di aula lantai 7 gedung kantor pusat Bank Bengkulu.
Ia juga menyampaikan, untuk menunjang pertumbuhan kinerja keuangan menjadi semakin lebih baik lagi, ekspansi jaringan kantor Bank Bengkulu juga terus ditingkatkan. Hingga Maret 2018 jumlah jaringan Bank Bengkulu telah mencapai titik layanan yang terdiri dari 1 Kantor
Pusat, 11 Kantor Cabang, 30 Cabang Pembantu, 9 Kantor Kas, 3 ayment Point, 2 Kas Keliling dan 74 ATM serta 758 EDC.
“Bank Bengkulu juga telah meluncurkan layanan mobile banking yang memudahkan nasabah untuk bertransaksi lewat electronic banking, dimana e-banking ini memiliki keunggulan yaitu cek informasi saldo dan kenyamanan dalam melakukan transfer keseluruh perbankan sampai dengan limit tertentu. Nah, jumlah nasabah mobile banking Bank Bengkulu saat ini sebanyak 1.112 nasabah,” terangnya.
Peningkatan layanan terus dilakukan Bank Bengkulu, lanjutnya, terus berusaha menyediakan produk dan layanan terbaik sesuai dengan kebutuhan Nasabah dalam meningkatkan nasabah. Layanan yang akan segera dilaunching yakni Saluran distribusi elektronik Bank Bengkulu akan terus ditingkatkan fitur dan fungsionalitasnya.
“Pada triwulan ke depan, nasabah Bank Bengkulu akan lebih mudah bertransaksi melalui Kartu ATM Bank Bengkulu karena mudah dalam melakukan transaksinya, baik pembayaran seperti tagihan listrik, telepon (TelkomPay), indovision, BPJS Kesehatan dan lain-lain,” ungkapnya.
Lalu pengembangan Mobile Banking
dan Bank Bengkulu Laku Pandai (Babe Pandai). Dituturkannya, pada fase II ini, sangat memudahkan nasabah dengan memberikan kemudahan dalam melakukan transaksi apapun di sini.
Ketiga, Bank Bengkulu Prioritas. Dimana, Bank Bengkulu Prioritas ini merupakan yang diberikan kepada nasabah, sehingga dapat menikmati beragam layanan diantaranya priority lounge di kantor Pusat Bank Bengkulu, priority banking service dan beragam fasilitas lainnya.
Selanjutnya, tambah Agusalim, Bank Brngkulu juga akan mengembangkan Safe Deposit Box Bank Bengkulu. Ini merupakan layanan penyewaan kotak penyimpanan benda atau surat-surat berharga yang dirancang secara khusus dari bahan baja dan ditempatkan dalam khasanah yang kokoh dan tahan api. Guna menjaga keamanan barang yang disimpan dan memberikan rasa aman bagi nasabah Bank Bengkulu.
“Terakhir kami akan melakukan pengembangan Kas Daerah Online dengan Pemerintah Daerah se-Provinsi Bengkulu dari sisi pendapatan dimana untuk memenuhi kebutuhan pemerintah daerah dalam mewujudkan pelayanan secara cepat dan mudah kepada masyarakat dan pencatatan pembayaran Kas Daerah,” katanya.
Selain itu, ia juga menegaskan, Bank Bengkulu juga berkomitmen untuk terus melaksanakan tanggung jawab sosial dengan berpartisipasi dan peduli dalam mendukung program pemerintah dan masyarakat serta lingkungan kerja.
“Wujud nyatanya kami akan melaunching Babe Probilling (Bank Bengkulu Program Kemitraan dan Bina Lingkungan). Salah satu program unggulannya yaitu Program Kemitraan dengan memberikan pembinaan dalam pembiayaan usaha yang produktif di semua sektor ekonomi, baik industri perdagangan, pertanian, perkebunan, perikanan, jasa lainnya kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM),” sampainya.
Diketahui juga, Bank Bengkulu saat ini juga telah menyalurkan dana program kemitraan sebesar Rp 160 juta dengan jumlah nasabah sebanyak 16 orang.(rls/adv)
