BENGKULU, terupdate.id – Bapemperda Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkuklu gelar rapat dengan managemen BPRS Fadhilah Kota Bengkulu (9/11/2020). Rapat ini membahas implikasi mengenai permodalan BPRS Fadhilah yang harus diatur dan ditetapkan dalam sebuah Peraturan Daerah.
Dirut PT. BPRS Fadhilah, dalam rapat ini mengatakan, kebutuhan tambahan modal terhadap pihaknya adalah sebesar Rp. 7 Miliar di tahun 2021.
“Jumlah ini didasarkan pada komitmen pemegang saham untuk menyetorkan modal setiap tahun, ekspansi pembiayaan sebesar Rp. 3,9 Miliar dan biaya operasional tahun 2021,” ucapnya.
Sementara itu, dalam rapat penyertaan modal BPRS Fadhilah ini, Anggota Bapemperda mempertanyakan urgensi pembentukan BPRS Fadhilah. Urgensi tersebut seperti mengenai perizinannya dan kontribusinya terhadap PAD Kota Bengkulu.
“Kita ketahui, BUMD PT BPRS Fadhilah mulai beroperasi tanggal 25 September 2020 setelah diberikan izin usaha oleh OJK. Apa urgenainya?,” tanya Kusmito Anggota Bapemperda.(adv)
