BENGKULU, terupdate.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu kembali menggelar hearing terkait penggusuran kios di Sungai Hitam, Senin (1/4/2019). Dalam hearing ini, warga menuntuk ganti rugi atas penggusuran tersebut.
Disampaikan Kuasa Hukum korban penggusuran di Sungai Hitam, Veri Okta Trinanda, mereka ingin menyampaikan lagi tentang keluhan dalam pertemuan sebelumnya yang belum ada titik terang.
“Mereka ini manusia dan mereka juga bagian dari masyarakat Kota Bengkulu. Jadi dimohon Pemkot lakukanlah tugasnya, jangan sampai ini berada di jalur hukum,” ujarnya.
Sementara, Anggota DPRD Kota Bengkulu, Suimi Fales, meminta Pemerintah Kota Bengkulu bergerak cepat mencari solusi.
“Ini harus cepat diselesaikan jangan sampai masuk ke ranah hukum,” cetusnya.
Sedangkan, Anggota DPRD Komisi II, Marliadi, menyampaikan, bahawasanya pedagang sudah legowo pasca digusur.
“Nah, sekarangkan mereka cuma minta penggantian atas kerugian, itu aja,” singkatnya.
Hasilnya, Pemkot diberi waktu selama 14 hari untuk memecahkan masalah ini.(adv)
