BENGKULU, terupdate.id – Menghindari zat-zat bahaya yang terkandung pada jajanan Sekolah anak, Balai Pemeriksaan Obat dan Makanan (POM) Provinsi Bengkulu menggelar Advokasi Komitmen Lintas sektor intervensi jajan anak wilayah Bengkulu, Senin (22/04/2019).
Menyikapi hal tersebut Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah meminta kepada Sekolah Dasar (SD) maupun TK untuk lebih giat dalam melakukan intervensi mengenai jajanan yang dijajak di setiap Sekolah.
“Untuk tingkatan Sekolah yang paling utama di intervensi yaitu anak-anak SD maupun TK. Karena ruang lingkup seperti itulah yang rentan terjadi,” ujar Rohidin dalam sambutannya.
Rohidin meminta kedepan pihak terkait bisa menghadirkan Kepala Sekolah (Kepsek) disetiap diskusi yang digelar.
“Seharusnya yang hadir dalam kegiatan ini kita undang dinas pendidikan dan kepala sekolah, karena untuk masalah ini mereka yang lebih tahu kondisi sekolah. Inilah yang kita maksud lintas sektor Instansi terkait,” tegas Rohidin.
Disamping itu, Kasubag Tu Balai POM provinsi Bengkulu Sri Yuniarti menegaskan pihaknya akan terus intervensi sekolah mulai dari kantin hingga bahan makanan yang disajikan.
“Kita akan kawal mulai hari ini sampai bagaimana ibu kantinnya memproduksi makanan tersebut setelah itu kita uji setalah itu kita adakan bimtek bagaimana cara mereka menggunakan alat untuk mendeteksi hasil produk yang dihasilkan tadi, setelah itu 5 tahun kemudian kita awasi,” pungkasnya. (Cw5)
