Kemen PPPA Dorong Kota Bengkulu Jadi KLA

0

BENGKULU, terupdate.id – Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (PPPA RI), mengajak seluruh masyarakat Kota Bengkulu untuk menbentengi anak-anak dari ancaman kekerasan. Hal ini disampaikan Deputi PPP3A RI Bidang Tumbuh Kembang Anak, Lenny N. Rosalin,SE, M.Sc, M.Fin pada audensi bersama Pemerintah Kota Bengkulu di ruang Hidayah Kantor Walikota Bengkulu, Jumat (5/4/2019).

Disampaikannya, dirinya sangat mendukung dan tentunya mendorong hal ini. Berdasarkan evaluasi, tahun 2018 Kota Bengkulu masih berada di tingkat pratama, maka masih ada empat tingkatan lagi. Bila ini terwujud, terwujud pula Kota Bengkulu menjadi kota layak anak.

Selain pentingnya peran orang tua serta kesadaran masyarakat antar sesama, untuk menjadikan Kota Bengkulu kota layak anak, Pemerintah harus memenuhi beberapa syaratnya yakni, anak-anak harus diberikan informasi yang layak, partisipasinya dikuatkan, tidak ada perkawinan anak dan semua anaknya sehat.

“Tidak hanya itu, tapi juga semua anaknya sekolah, tidak ada anak berkerja, waktu luang anak diisi hal yang positif, inovatif dan kreatif, sehingga Kota Bengkulu benar-benar menjadi kota yang layak bagi anak-anak untuk tinggal hidup, bermain di sini bahkan semua bisa dia nikmati,” ungkapnya.

Ia juga menginginkan, tidak ada lagi korban kekerasan perempuan dan anak bahkan pelecehan seksual. Dalam menjaga anak-anak semua harus terlibat baik masyarakat, guru apalagi orang tua.

Sementara, Walikota Bengkulu, H. Helmi Hasan yang diwakili oleh Asisten II Pemerintah Kota Bengkulu, Zuliyati, menyampaikan semoga pemerintah bisa mewujudkan kota layak anak ini. Pemerintah akan terus bekerja keras membenahi baik dari kecamatan hingga ke kelurahan.

“Tahun 2018 mendapat predikat pratama, harapannya ke depan Kota Bengkulu mendapat predikat madya,” pungkasnya.

Selain Deputi Menteri PPPA RI dan Asisten II Pemkot Bengkulu, audiensi ini juga dihadiri camat dan lurah. (cw4)



Leave A Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.