BENGKULU, terupdate.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu gelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Pemerintah Provinsi dan Forkopinda, di Kantor KPU Provinsi Bengkulu, Jumat (19/6/2020). Rapat ini dilakukan dalam persiapan pelaksanaan Pilkada serentak pada Desember 2020 mendatang.
Dalam Rakor ini KPU dibahad pola pelaksanaan pilkada serentak 2020 dalam situasi Covid-19.
”Kami undang berbagai pihak terkait baik itu Tim Gugus Tugas Covid-19, Polda dan Kejati, untuk meminta masukan agar dapat mengedepankan protokol kesehatan,” kata Ketua KPU Provinsi Bengkulu Irwan Saputra.
Ia juga mengakatakan, Rakor ini belum sampai ke teknis, baru sebatas penjabaran rencana pelaksanaan Pilkada.
“Nanti akan kita laksanakan rapat koordinasi kembali,” ujarnya.
Selain itu, Irwan juga menyebutkan pelaksanaan Pilkada dalam masa Covid-19 ini, KPU telah mengusulkan tambahan dana ke pemerintah pusat untuk keperluan ptotokol kesehatan seperti Alat Pelindung Diri (APD).
Dirinya berharap hal itu bisa direalisasi agar Pilkada berjalan lancar.
”Dana tambahan yang dibutuhkan sebesar 12 miliar rupiah dan semoga bisa dipenuhi dalam bentuk barang. usulan kita seperti itu,” ucapnya..
Gubernur Bengkulu melalui Plt Asisten I Setda Provinsi Bengkulu, Supran mengatakan, pemerintah Provinsi Bengkulu mensupport dari sisi pendanaan, karena untuk penyelenggaraan itu domainnya KPU.
Supran juga berharap usulan dana tambahan dari pemerintah pusat bisa terpenuhi. Mengingat kondisi keuangan daerah saat ini minim akibat terserap dalam penanganan Covid-19.
“Bila itu terealisasinya, semoga pelaksanaan Pilkada serentak di Provinsi Bengkulu nanti dapat berjalan dengan semqkin sukses, lancar dan aman serta sesuai dengan protokol kesehatan,” ungkapnya.(red)
