BENGKULU, TerUpdate.id – Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Bank Bengkulu Tahunan tahun buku 2022 di Graha Bank Bengkulu, menerangkan laba bersih Bank Bengkulu naik 30 persen dari rahun lalu, Jumat (10/3/2023). Hal itu menunjukkan bahwa Bank Bengkulu memperlihatkan pertumbuhan yang baik dalam kepemimpinan Dr. Ahmad Irfan.
Rapat ini dihadiri oleh seluruh pemegang saham, para komisaris dan direksi. Para kesempatan ini, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyampaikan terkait kinerja pengelolaan keuangan.
“Alhamdulillah RUPSnya telah selesai, terkait laporan keuangannya sudah diterima dan seluruh pemegang saham juga sudah menerima laporan keuangan,” ujarnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa pemegang saham sepakat akan memproses ulang komposisi di komisaris. Hal itu dikarenakan salah satu Komisioner Ridwan Nurazi akan berakhir masa jabatannya dari 2018-2023.
“Kita akan memproses ulang dan kita tunggu hasil dari OJK. Tidak ada pendaftar baru untuk komisaris artinya masih dari internal saja,” ujarnya.
Direktur utama Bank Bengkulu Dr. Ir. H. Ahmad Irfan, SH, MBA, MM, MH, CWM, CPD menyampaikan untuk tahun 2022 bank Bengkulu mendapatkan laba sebesar 114 miliar.
“Alhamdulillah tadi kita sudah di evaluasi terkait kinerja kita dan hasilnya positif. Mudah-mudahan berkat dukungan teman-teman semua kita dapat membesarkan bank Bengkulu yang kita cintai ini,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan untuk tahun 2023 targetnya naik 6 persen. Tahun 2023 bank Bengkulu akan menyalurkan KUR dengan target 100 miliar.
“Untuk mencapai target itu kita akan mengupgrade kualitas SDM kita untuk mencapai hasil kerja yang berkualitas,” ucapnya
Lebih lanjut ia juga menyampaikan, bank Bengkulu Sudah melakukan MOU dengan bank Sumsel-Babel terkait Visa dengan persetujuan dari OJK.
“Insyaallah secepatnya pembayaran kita bisa masuk Dunia internasional,” pungkasnya.(red)