BENGKULU, terupdate.id – Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) oleh Bupati Bengkulu Selatan, Dirwan Mahmud bersama istri mudanya menjadi dilema bagi Partai Perindo. Pasalnya, bila ditetapkan tersangka, Dirwan yang saat ini menjabat Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perindo Bengkulu jelas telah mencoreng nama Partai Perindo.
Hal ini juga telah ditegaskan oleh Sekjend DPP Partai Perindo, M. Rofiq, dalam keterangan persnya di Rmolbengkulu.com, jika memang Dirwan ditetapkan sebagai tersangka dirinya akan minta Dirwan untuk berhenti sebagai pengurus Partai Perindo.
“Jika iya maka akan kami pecat. Sebab tidak ada toleransi lagi siapapun orangnya,” ujarnya.
Ia juga tidak ingin kadernya terlibat kasus korupsi. Baik itu suap, gratifikasi serta penyalahgunaan jabatan serta kewenangan.
“Kami perihatin dan masih terus memantau perkembangannya. Apakah benar-benar terlibat atau tidak. Tapi yang jelas akan kita berhentikan kalau sudah ada keterangan resmi dari KPK,” tegasnya. (cw1)