BENGKULU, terupdate.id – Bukan sekedar edukasi, tapi Poltekkes Kemenkes Bengkulu melakukan pendampingan kepada masyarakat untuk melakukan pemanfaatan tanaman hidroponik sebagai sumber sayuran keluarga. Hal ini dilakukan di Kelurahan Penurunan Kota Bengkulu beberapa waktu lalu.
Tujuan kegiatan ini, guna meningkatkan pengetahuan dan perubahan perilaku masyarakat dengan pemanfaatan tanaman hidroponik sebagai sarana edukasi gizi. Juga, meningkatkan kemampuan masyarakat dalam menolong dirinya sendiri secara ekonomi melalui pendapatan masyarakat dari lokasi kunjungan wisata lingkungan hijau dan sayuran organic hidroponik.
“Kami edukasikan kepada masyarakat bahwa manfaat sayuran hidroponik sebagai sumber makanan yang alami bahkan bisa menjadi olahan hasil makanan yang bersumber dari sayuran. Itu sangat sehat,” ujar Kepala Unit PPM, Yuniarti, SST, M.Kes.
Disampaikan Yuniarti, banyak manfaat yang didapat dengan adanya kegiatan ini, seperti adanya perubahan perilaku masyarakat untuk memanfaatkan tanaman hidroponik sebagai sumber sayuran keluarga. Meningkatkan kemampuan ekonomi masyarakat dalam memanfaatkan tanaman organik untuk menghasilkan produk olahan makanan bersumber sayuran.
“Bahkan juga meningkatkan peran serta masyarakat dalam memanfaatkan dan menghasilkan tanaman organik dari hidroponik,” cetusnya.
Dirinya sangat senang, respon positif masyarakt dengan kegiatan ini cukup tinggi. Ia ingin peningkatan kemampuan masyarakat dalam menolong dirinya sendiri secara ekonomi melalui pendapatan masyarakat dari lokasi kunjungan wisata lingkungan hijau dan sayuran organik hidroponik terus meningkat.
“Kami akan terus melakukan pendampingan dan pembiayaan dalam mengembangkan tanaman hidroponik di wilayah kerja Kelurahan Penurunan, sehingga masyarakat dapat menciptakan lingkungan hijau di kawasanya masing-masing,” ucap Yuniarti.
Dirinya juga berharap, masyarakat berperan aktif dalam mengembangkan tanaman hidroponik ini. Agar dapat produktif menghasilkan sesuatu yang bermanfaat dan secara ekonomi mampu menolong masyarakat itu sendiri.
“Bagi institusi juga harus aktif dalam melakukan promosi kesehatan dan pendampingan terhadap peran serta masyarakat dalam mengembangkan tanaman hidroponik, dan sebagai daerah binaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bagi Poltekkes Kemenkes Bengkulu,” pungkasnya.(kay/red)
