REJANG LEBONG, terupdate.id – Bertempat di Aula Harun Ar-Rasyid Perpustakaan IAIN Curup, Panglima Hukum Rakyat (PHR) Kabupaten Rejang Lebong, gelar sosialisasi bersama KPU dan Bawaslu terkait Pilkada 2020 pada 9 Desember nanti, Sabtu (31/10/2020). Sosialisasi ini mengangkat tema “Peran Pemuda dalam Mengawal Pesta Demokrasi dengan Semangat Bertoleransi”.
Dijelaskan Ketua PHR Rejang Lebong, Effendi Gazali, alasan diangkatnya tema ini untuk mengajak para pemuda supaya peduli untuk kepentingan Provinsi Bengkulu terkhusus Kabupaten Rejang Lebong, yang mana 9 Desember 2020 akan mngadakan pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta bupati dan wakil bupati.
“Dengan adanya sosialisasi ini kita sebagai pemuda harus berperan aktif dalam menyukseskan pemilu ini agar tercipta suasana aman, damai dan tentram,” ujarnya.
Disampaikannya juga, kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta dan panitia yang terdiri dari OKP, Karang Taruna, Risma dan unsur kepemudaan lainnya yang ada di Kabupaten Rejang Lebong dengan tetap mengedepankan protokoler kesehatan Covid-19.
Sementara itu Ketua Panglima Hukum Rakyat Provinsi Bengkulu, M.Iqbal menambahkan, kegiatan ini adalah bentuk kepedulian PHR terhadap masyarakat khusunya pemuda di Rejang Lebong.
“Kami yang mengatas namakan rakyat, maka kami bersinergi dengan KPU dan Bawaslu untuk mengawal hak-hak rakyat,” ucapnya.
Di sisi lain, Anggota KPU Rejang Lebong, Bung Ujang, mengajak, untuk bersama-sama mengawal pilkada ini dengan supaya sukses.
“Mari, kita sukseskan Pilkada ini bersama dengan membangun kepedulian agar Pilkada berjalan aman, nyaman dan sehat,” cetusnya.
Terkait tugas Bawaslu Rejang Lebong, Komisioner Bawaslu RL, Nofri, mengajak dengan himbauan, “Mari kita sama-sama mengawal jalannya pilkada 2020, jika ada kecurangan, money politik silakan laporkan hal itu ke Bawaslu Kabupaten Rejang Lebong.”
Tidak hanya itu, Sekretaris PHR Rejang Lebong M. Sufrapto Efendi, juga ikut menanggapi kegiatan ini, ia menyebut, tema ini diangkat ini bertujuan supaya pemuda-pemuda khususnya di Kabupaten Rejang Lebong, dapat memberi pemahaman kepada masyarakat luas, dan menjadi pelopor serta saling bertoleransi dalam hal pilkada ini, terutama dimasa pandemi covid 19,” singkatnya.(fen)
