KAUR, terupdate.id – Sebanyak 200 personil gabungan TNI-Polri akan disiagakan dalam pelaksanaan pengamanan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilihan gubernur, wakil gubernur, bupati dan wakil bupati Kaur pada Pilkada tahun 2020, di Gedung Serba Guna (GSG) Pemda Kaur hari ini, Selasa (15/12).
“Personel TNI-Polri yang dilibatkan ada sekitar 200 orang untuk kita kerahkan dalam mengamankan kelancaran proses pleno KPU tingkat kabupaten besok (hari ini). Nantinya mereka akan disebar di sudut-sudut gedung GSG,” kata Kapolres Kaur Polda Bengkulu, AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH melalui Wakapolres Kompol Hanny Junianto SH.MH,M.TPd, saat melakukan monitoring pengamanan ke kantor KPU Kaur, Senin (14/12).
Dikatakan Waka, dalam rapat pleno memang kondisi terbuka. Namun hanya orang-orang tertentu yang boleh masuk dalam rapat sidang nanti seperti anggota PPK, saksi Paslon dan penempatan wartawan.
Sementara, untuk massa dari Paslon dilarang masuk ke ruang rapat, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan saat pleno tengah berlangsung. Juga guna mengantisipasi penyebaran Covid-19.
“Untuk sekarang ini Kaur masih aman dan kundusif, dan jika saat pleno nanti memang ada tanda-tanda ada yang ingin membuat onar, kita akan tindak tegas. Juga kita minta kepada masing-masing paslon untuk tidak membawa massa dan juga patuhi protokol kesehatan,” tandasnya. (red)
