Rivan A. Purwantono Dikukuhkan Sebagai Wakil Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Periode 2022-2025

0

JAKARTA, TerUpdate.id – Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono, dikukuhkan sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Keselamatan Transportasi, Masyarakat

Transportasi Indonesia (MTI), dalam Pelantikan Pengurus Pusat dan Majelis Profesi dan Etik periode 2022-2025 oleh Menteri Perhubungan Budi Karya
Sumadi, di Jakarta, Rabu (22/03/2023).

Rivan menyampaikan, guna mengakselerasi berbagai program MTI, khususnya yang berkaitan dengan aspek keselamatan lalu lintas, salah satu upaya yang akan dilakukan adalah memperkuat sinergi dengan para pemangku kepentingan.

“Tentunya, ini sangat inline dengan apa yang kami lakukan di Jasa Raharja, di mana kami bersama mitra kerja terkait seperti kepolisian, sangat concern terkait
aspek keselamatan berlalu lintas,” ujar Rivan.

Dalam kesempatan itu, Rivan menyampaikan terima kasih atas amanat yang diberikan. Ia berharap, dengan telah dilantiknya jajaran kepengurusan MTI Pusat periode 2022-2025, upaya mewujudkan keselamatan transportasi nasional akan semakin kuat.

“Tentunya saya juga menyampaikan terima kasih atas
kepercayaan yang diberikan. Ini adalah amanat baru yang harus saya jalankan dengan baik,” ungkap Rivan.

Sementara itu, dalam sambutannya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, menyampaikan, Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) dengan jejaring yang dimiliki, diharapkan bersinergi dengan pemerintah dan memberikan masukan dan solusi bagi masalah transportasi di sejumlah daerah di Indonesia.

“Jejaring MTI ada di tingkat pusat sampai daerah, memungkinkan adanya ide-ide segar. Itu dapat menjadi solusi yang bisa dilakukan oleh pemerintah untuk
mengatasi berbagai permasalahan transportasi di sejumlah daerah,” ujar Menhub.

Adapun, Ketua Umum MTI 2022-2025 terpilih adalah Tory Damantoro. Sedangkan Ketua Majelis Profesi dan Etik MTI 2022-2025 yakni Agus Taufik Mulyono.(red)



Leave A Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.