Terlibat Pengeroyokan, Dirut Bimex Dilaporkan ke Polisi

0

BENGKULU, terupdate.id – Direktur Utama PT. Bimex Bengkulu Frentindo, ST, dilaporkan ke aparat kepolisian dengan dugaan pengeroyokan. Tak hanya Mantan pengurus DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu ini, tapi beberapa orang yang masih memiliki hubungan keluarga denganya juga ikut dilaporkan.

Menurut keterangan korban sekaligus pelapor, Raka Suana alias Raka Bin Amir Hamzah warga Jl. Almukaromah, kelurahan Dusun Besar Kecamatan Singaran Pati bahwa pihaknya telah melapor perihal tersebut ke pihak Polsek Selebar pada Rabu 21 Oktober 2020.

Pria yang berprofesi sebagai mekanik ini menceritakan, bahwa saat kejadian pada hari Selasa 20 Oktober 2020, dirinya sedang duduk di depan salah satu fotokopi yang berada di jalan Raden Patah kelurahan Pagar Dewa Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu untuk menjemput pacarnya yang bekerja di tempat fotocopy tersebut, tiba-tiba sepeda motornya ditabrak mobil.

“Waktu lagi santai-santai duduk tiba-tiba mobil nabrak motor saya yang sedang diparkir, otomatis saya terkejut serta marah dengan sopir mobil yaitu Frentindo. Melihat hal tersebut pak Suyono yang merupakan keluarga terlapor bukanya melerai tapi menahan saya hingga saya mudah dipukuli,” ungkap Raka kepada terupdate.id (22/10/2020).

Melihat kejadian tersebut dikatakannya, keluarga terlapor serta orang-orang yang berada di sana juga ikut mengeroyoknya sehingga dirinya mengalami memar di beberapa anggota tubuh termasuk kepala.

Kejadian pada Selasa malam tersebut juga sudah dibahas secara kekeluargaan melalui ketua RT setempat, namun karena belum menemui solusi hingga ia laporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Selebar. Maka, surat laporan polisi LP/ .B/X/2020/BENGKULU/RES BENGKULU/SEK SELEBAR tersebut sudah dikantongi korban.

Sedangkan pihak Polsek Selebar yang menerima laporan belum bisa ditemui dan memberikan keterangan hingga berita ini di onlinekan.(D12)



Leave A Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.