BENGKULU, terUpdate.id – Keluhan Masyarakat kota Bengkulu terkait kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam Reses Nya langsung ditanggapi Soeharto, Rabu (22/11/2023). Wakil Ketua (Waka) II DPRD Provinsi Bengkulu ini, menyampaikan besok pihaknya akan bertemu dengan Pertamina untuk membahas kelangkaan BBM ini.
“Insyaallah besok saya akan undang Pertamina dan pejabat terkait untuk membahas masalah BBM ini. Setelah pertemuan itu baru bisa kita jawab apa yang menjadi kendala,” ungkapnya.
Menurutnya memang, persoalan kelangkaan BBM ini harus segera diselesaikan, karena akan menggangu perekonomian masyarakat. Hampir seluruh masyarakat, bahkan bukan hanya Kota Bengkulu bergantung pada BBM, jika BBM langkah jelas masyarakat patah kaki tidak bisa bekerja ataupun aktivitas lain.
“Mudah-mudahan dengan adanya pertemuan ini akan ada jalan keluarnya. Saya juga mengajak teman-teman media untuk hadir dalam hering tersebut, agar masyarakat dapat langsung mengetahui jawaban atas dari permasalahan ini,” ucapnya.
Sebagai wakil rakyat dirinya berupaya maksimal dalam memperjuangkan hak rakyat ini. Ia mengaku akan berjuang keras sekuat tenaga merealisasikan apa yang diinginkan masyarakat, hanya saja jika progresnya lamban artinya ada kendala yang memang harus dihadapi dengan sabar.
Ia juga menuturkan, sebelumnya pemerintah Provinsi Bengkulu sudah mengajukan penambahan kuota BBM solar sebanyak 8.571 kilo liter ke BPH migas.(t3R/red)
