BENGKULU, terupdate.id – Tahun ini Bengkulu akan menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) yang dijadwalkan pada bulan September 2019 mendatang.
Melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Pemerintah Provinsi Bengkulu tadi siang (23/04/2019) menggelar rapat pematangan persiapan Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) nasional ke 21.
Kepala Dinas PMD Provinsi Bengkulu, M Syahroni S.Sos akan mengadakan panitia besar guna pematangan persiapan TTG di provinsi Bengkulu ini.
“Tanggal 24 ini kita akan melaksanakan rapat panitia besar pematangan persiapan gelar TTG di Pemprov. Pelaksanaannya dijadwalkan 21-25 September 2019, akan tetapi jadwal tersebut belum final karena masih menunggu jadwal pasti dari Kementrian pusat,” kata Syahroni.
Dikatakannya kegiatan ini merupakan kegiatan nasional yang menampilkan teknologi tepat guna unggulan masing-masing Daerah. Dimana untuk target peserta sendiri Pemerintah telah menargetkan 600 peserta dari seluruh Provinsi yang ada di Indonesia.
“Setiap daerah boleh menampilkan apapun teknologi tepat guna yang membantu perkembangan perekonomian masyarakat,” ungkapnya.
Syahroni menyebutkan, nanti pihaknya juga akan memantau per masing-masing Kabupaten untuk menampilkan teknologi tepat guna unggulan masing-masing daerah. Dimana Bengkulu menargetkan setiap Kabupaten harus ada 1 yang ditonjolkan dalam gelar TTG Nasional nanti.
“Salah satu yang kita unggulkan yakni teknologi pengelolaan kopi yang ada di Kepahiang yang sebelumnya juga sempat mendapat juara 2. Namun untuk daerah lain kita juga akan pantau nanti apa teknologi tepat guna yang dapat ditampilkan,” ujarnya.
Sementara itu, kegiatan Nasional ini sendiri dijadwalkan akan dilaksanakan di sport center Bengkulu dan akan dibuka langsung oleh Presiden RI. Melalui kegiatan ini sendiri Syahroni menyatakan bahwa ini merupakan kesempatan yang sangat bagus untuk mempromosikan Bengkulu di kanca Nasional.
“Nanti kita juga akan ada agenda kunjungan wisata untuk para tamu kita dari luar daerah dalam rangka mempromosikan paraiwisata kita,” demikian Syahroni. (Cw5)
