BENGKULU, terupdate.id – Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Provinsi Bengkulu, Abdul Hany mendukung peningkatan status Bandara Fatmawati dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pulau Baai. Hal ini disampaikannya saat audensi bersama Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah di Ruang Kerja Gubernur Bengkulu, Rabu (06/11/2019).
Menurut Abdul Hany, pertemuan dengan Gubernur Bengkulu ini sebagai bentuk komitmen KemenkumHAM Bengkulu mendukung pembangunan di Provinsi Bengkulu khususnya terkait optimalisasi sektor keimigrasian.
“Kami siap, jadi ketika nanti sudah seperti itu, tenaga kami akan kami tempatkan di sana (bandara dan pelabuhan), tentu juga kita akan melihat kira-kira kebutuhannya berapa. Sifatnya kami siap dan menunggu serta mendukung penuh,” terang Abdul Hany.
Selain itu, terkait dorongan Indikasi Geografis terhadap produk unggulan Bengkulu, pihaknya siap memfasilitasi. Hal ini tidak lain untuk memberikan nilai tambah terhadap produk unggulan tersebut selain legalitas atau hak cipta atas sebuah produk itu.
“Itu yang terus kita dorong supaya ada indikasi geografis terkait apa yang ada di kabupaten-kota di Bengkulu, salah satunya seperti Kopi Kepahiang dan sebagainya. Mana-mana kaitannya ada yang seperti itu, kita dorong dan usulkan untuk mendapatka IG tadi,” tuturnya.
Rohidin Mersyah menyambut baik dukungan dan komitmen KemenkumHAM ini, diharapkan sinergi antara Pemprov Bengkulu dan Kanwil KemenkumHAM Bengkulu bisa semakin optimal.
“Saya kira dengan koordinasi kuat dan komitmen dari lembaga vertikal seperti KemenkumHAM ini jelas semakin mendukung pembangunan Provinsi Bengkulu,” kata Gubernur.
