BENGKULU, terupdate.id – Pasca ditetapkannya, Bupati Bengkulu Selatan yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Perindo Bengkulu, Dirwan Mahmud sebagai tersangka, Surat Keputusan (SK) Plt Bupati Selatan telah diserahkan kepada Gusnan Mulyadi yakni Wakil Bupati Bengkulu Selatan. Surat ini diserahkan oleh Plt Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah di ruang Rafflesia Pemerintah Provinsi Bengkulu, Kamis (17/5/2018).
Tadi malam, Dirwan Mahmud ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam konferensi persnya. Kekosongan pada kursi tertinggi di Kabupaten Bengkulu Selatan, secara UU harus ada Plt Bupati sembari menunggu proses hukum.
Gusnan Mulyadi menyampaikan, dirinya sangat tidak bisa memposisikan diri di posisi ini. Tapi ia menganggap ini amanat yang harus dia emban, karena Bupati lagi menjalankan proses hukum.
“Jujur, saya tidak pernah berpikir dan berharap menjadi bupati atau posisi seperti ini. Tapi inilah amanat yang harus saya kerjakan, bagi saya bupati tetaplah beliau, saya hanya pelaksana tugas mengerjakan tugas beliau bukan menggantikan jabatan beliau,” ujarnya.
Dalam hal ini, lanjutnya, program beliau, kebijakan beliau, ia hanya menjalankannya saja. Ia ingin ini semua menjadi pelajaran, bukan hanya bagi Bengkulu Selatan tapi seluruh daerah di Provinsi Bengkulu karena semua diatur UU.
Sedangkan itu, Plt Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, menjelaskan, meskipun orang nomor 1 di Kabupaten Bengkulu Selatan terjerat kasus hukum, roda pemerintahan harus tetap berjalan.
“Aktifitas Bengkulu Selatan jangan sampai terganggu, mulai dari proses pembangunan, penyerapan anggaran, pembinaan kepegawaian, rapat-rapat tentang perda dan regulasi pemberdayaan dan pelayanan,” ungkapnya.
Masyarakat harus tetap harmonis, harus tetap terjaga. Soal ini, tunggu saja proses hukumnya dan terkait mutasi itu persoalan lain. Jika diperlukan tetap dilaksanakan tapi tetap berdasarkan sesuai dengan kebutuhan dan surat resmi dari Kemendagri.
Pantauwan terupdate.id, penyerahan SK dihadiri Sekda Pemprov, Novian Andusti, Asisten I Hamka Sabri, Karateker Walikota, Budiman Ismaun, serta beberapa pejabat dari Kabupaten Bengkulu Selatan yang mendampingi Gusnan Mulyadi.
