BENGKULU UTARA, terupdate.id – Wakil Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata, SE, MAP, menerima kunjungan Asosiasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kecamatan Enggano, (14/3/222) di ruang kerjanya. Kehadiran asosiasi UMKM ini untuk berkoordinasi terkait rencana ekspor produk di Bengkulu Utara khususnya Enggano.
Wabup sangat mengapresiasi apa yang disampaikan asosiasi UMKM ini. Apalagi baginya, memang UMKM saatnya mengambil peran penting.
Wabup meminta agar Asosiasi UMKM Kecematan Enggano mensosialisasikan kepada semua UMKM yang ada di BU, untuk meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan.
“Mulai dari bahan yang sehat dan berkualitas, packiging yang menarik serta harga yang kompetitif. Sehingga produk lokal BU dapat bersaing dengan produk-produk luar, apabila produk tersebut dikirim ke luar daerah,” ujarnya.
Selain dari itu, sambungnya,sistem pemasaran juga menjadi tolak ukur dalam memasarkan produk.
“Di mana pada zaman digitalisasi sekarang ini, kita dituntut untuk memahami IT secara masif,” ungkap Arie.
Ia juga menyebutkan, jika terdapat investor hal ini akan sangat menguntungkan bagi Bengkulu Utara. Apalagi nantinya produk dikemas dengan baik dan layak untuk dipasarkan ke luar kota maupun export ke negara lain.
“Bagaimana pula, hal ini juga harus kita beri tahu ke pelaku UMKM, sehingga baik ke depannya. Nantinya akan kita bentuk dalam pembinaan wadah UMKM, sehingga layak diperjual belikan,” ucapnya.
Data UMKM BU tahun 2021 mencapai 35.749 pelaku UMKM di Seluruh 19 Kecamatan. Belum update UMKM di tahun 2022 yang mungkin bertambah lagi.
Di sisi lain, Ketua Asosiosi Kecamatan Enggano menyampaikan, dirinya mencari solusi agar UMKM ini bisa melakukan export produk di Bengkulu Utara.
“Kami meminta solusi seperti diantaranya terkait bahasa yang digunakan dalam produk, Packiging, metode pengiriman dan pemahaman dalam produk export,” cetusnya.(red)
