Terduga Asusila Resmi Ditahan

0

BENGKULU TENGAH, terupdate.id –Usai ditetapkan sebagai tersangka dan dilakukan pengamanan satu kali dua puluh empat jam di Mapolsek Talang Empat, akhirnya Kamis (28/03/2019), AY (67) terduga pelaku ausila terhadap Bunga (23) resmi dilakukan penahanan oleh pihak Kepolisian.

“Kami sudah mengeluarkan surat penahanan terhadap tersangka, dan tersangka akan ditahan di Mapolsek Talang Empat selama 20 hari kedepan sambil menunggu pemberkasan dan koordinasi dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU),” kata Kapolres Bengkulu Utara, AKBP Ariefaldi Warganegara, SH, S.IK MM, melalui Kapolsek Talang Empat, Iptu Ahmad Khairuman, SE.

Ia menyampaiakan adapun perubahan status terduga menjadi tersangka, dilakukan berdasarkan hasil dari Berita Acara Pemeriksaan (BAP), yang dilakukan pihak reskrim terhadap korban, pelaku, dan para saksi.

“Merujuk ke 184 KUHP, alat bukti, keterangan saksi maupun bukti petunjuk visum, makanya status pelaku dari saksi kita naikan  menjadi tersangka,” tegasnya.

Ditanya mengenai penahanan terhadap tersangka ia menyampaikan pihaknya akan melakukan koordinasi terlebih dahulu ke Mapolres Bengkulu Utara, apakah akan dilimpahkan Kerutan atau ke Gedung Mapolres.

“Kalau masalah pelimpahan penahaanan kita belum bisa memutuskan, apakah dilimpah ke Polres atau ke Rutan. Nanti akan kita koordinasi dulu ke bapak Kapolres,” jawab Kapolsek.

Sementara itu, mengenai kondisi pisikis korban dijelaskanya untuk korban saat ini dalam keadaan baik dan tidak ada ganggunan berarti. Bahkan kata dia saat ini korban sudah dibawa kembali ke Rumah oleh pihak keluarga.

“Korban baik-baik saja. Tapi perihal katanya korban mengidap keterbelakangan mental dan pernah bersekolah di SLB, untuk memastikan kita akan meminta keterangan gurunya dan visum ke RSJ. Tak hanya itu saja kita sudah berkoordinasi dengan komnas perlindunga perempuan dan anak untuk mendampingi pengembalian status sosial korban,” demikian Kapolsek. (ben)

 



Leave A Reply

Your email address will not be published.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.